"Ya Tuhan, bagaimana bisa dia hilang di apartment ini begitu saja?" tanya Anne cemas.
"Aku pikir, orang jahat itu datang kala mati lampu dan ia sudah mengoperasikan CCTV ini agar rusak sehingga memudahkannya menculik ayah. Tapi, apa yang membuatnya menculik ayah?" ujar Lia bingung.
"Itulah yang aku cemaskan. Bu, apakah ayah punya musuh di tempat kerja?" tanya Deon cemas.
"Tidak ada sama sekali, Nak. Ayahmu berteman baik dengan semua orang meski memang ada sebagian yang suka bermain licik kepadanya. Tapi, mereka tak pernah lebih dari itu bahkan mereka hanya sering mengerjai ayah di kantor di banding di luar rumah," jelas Anne.
"Tapi, bisa saja itu ulah mereka, Bu. Namanya juga dendam, kita tak ada yang tahu," sahut Deon.
"Entahlah, ibu tak bisa berpikir jernih. Ibu butuh waktu untuk menenangkan pikiran ibu," sahut Anne.
"Istirahatlah, Lia kau juga istirahat. Aku akan mencari ayah sampai dapat, kalian tunggu saja kabar selanjutnya selepas ini," ujar Deon.
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com