Bab 207

Kevin akhirnya bisa tenang dari menangisnya setelah kedatangan Papa Anton yang datang menyusul Kevin.

"Maaf Pah, Robby belum bisa seperti Papa," Robby menyesal karena lagi-lagi harus mengganggu Papa Anton.

"Papa ketiduran, Bby. Papa pikir Kevin lupa karena tadi Kevin sudah tertidur pulas," jawab Papa Anton, Mereka sudah berada di dalam mobil yang sama dengan Lessya saat ini.

"Tapi tadi siapa yang kasih ijin Kevin pergi." tanya Lessya sambil mengusap kepala Kevin yang tertidur dipangkuan Papa.

"Kevin yang bilang pada Lastri untuk membangunkan Lilis juga sopir, Lastri bilang itu perintah dari Papa." jawab Papa Anton dan Lessya menggelangkan kepalanya.

"Jadi Kevin jual nama Papa?" tanya Lessya dan Papa Anton pun tertawa.

"Iya, Mirip siapa yah, Sya?" tanya Papa Anton dengan tertawa, Lessya menggelengkan kepalanya karena tidak dengan jawaban yang harus diberikan untuk Papa Anton.