Angga Menjauh

Cinta kuliah seperti biasa. Saat menjelang istirahat, seperti biasa Cinta mengeluarkan kotak makannya. Sendirian di dalam kelas sedangkan teman-temannya sudah pergi ke kantin. Sesekali Cinta menoleh ke arah pintu, berharap kakak tingkatnya itu muncul. Mengganggunya seperti biasa. Menggoda bahkan menyuapinya seperti saat terakhir.

Tapi sampai istirahat hampir habis, yang ditunggu tidak juga datang padahal biasanya tanpa Cinta tunggu, kakak tingkatnya itu pasti akan datang. Cinta merasakan hal yang berbeda. Ada ruang kosong di dalam hatinya. Dia juga merasa sedikit kecewa dan sedih.

Tanpa menghabiskan makanannya, Cinta menutup kembali kotak makannya lalu memasukkan ke dalam tas. Cinta mengambil buku dan pulpen dalam tas lalu mencoret-coret bukunya. Tanpa Cinta sadari, dia menulis sesuatu. Mencurahkan isi hatinya yang terdalam.