BAB III : CHAPTER 76 : Ratu baru

"Memang benar apa yang anda katakan tersebut, yang mulia. Tapi yang mulia kaisar, mengapa anda sangat ingin kerajaan ini hilang, sedangkan kami sudah sampai sejauh ini baik-baik saja tanpa bantuan anda?" tanya Roseline.

Pertanyaan sederhana dari Roseline membuat kaisar dan para raja, juga para penduduk yang mendengarnya terkejut. Tak terkecuali Psyce yang juga sama terkejutnya, tak menyangka jika wanita paruh baya yang ia kenal bisa seberani ini.

"Nyonya sendiri mengetahui, siapa saya, dan siapa orang-orang yang duduk disini. Kami semua adalah orang yang menjadi inti, juga pusat dari sebuah kerajaan dan negeri yang berpijak pada benua Kentro ini. Yang menjadi pertanyaan adalah, bagaimana jika penyihir yang membantai banyak orang di kerajaan Selatan ini membantai kerajaan kami juga, atau kami di kerajaan Selatan saat kami berkunjung kesini? Kerugian itu lebih besar, dari kerugian jika hanya satu negara yang diserang." Jawab Oars.