Bala Bantuan Tiba

Beberapa saat sebelumnya...

"Apa-apaan suara menyeramkan dari ruangan pusat Esnoze di sebelah sana?! Itu terdengar seperti suara monster yang tengah bertarung! Mungkin saja seseorang yang masuk ke ruang itu tengah melawan monster tersebut! Ayo kita bergegas ke sana!" kata si bocah urakan mengajak rekannya.

Si anak yang tak membuka maskernya itu hanya menundukkan kepalanya mantap. Dia dan si bocah urakan yang mulanya berjalan kaki seraya mengamati sekeliling lorong itu langsung berlari secepat mungkin menuju sumber suara. Semakin mereka berdua berlari, semakin hampir sampai ke pusat Esnoze. Namun perjalanan mereka tak semudah itu.

"Arggh!! Sial! Kenapa harus ada tombak besi yang menghalangi jalan kami?!" kesal si bocah urakan seraya mengacak-acak rambutnya.