"Halo, Mamah kapan pulang?" tanyaku.
"Tidak tahu tunggu saja," jawabnya.
"Jangan pulang malam, aku sendirian di rumah," pintaku.
"Adik kamu ke mana?" tanyanya.
"Dia pergi main sama Temannya Mah," jawabku.
"Ya sudah tunggu saja," ucap Mamah.
"Baiklah," Mamah menutup telepon.
Kemudian Nina mengirimku pesan, apa aku akan menunggu di rumahnya, tapi aku bilang sebentar lagi Mamah pulang. Sudah mulai sore Mamah belum pulang juga, Papah juga belum pulang, apalagi Aldo sekarang dia sering pulang malam. Mungkin dia tidak mau menghabiskan waktu di rumah ini, aku dengar ada yang membuka gerbang rumahku. Aku melihatnya ternyata itu Mamah, lega sekali Mamah sudah pulang, tapi Mamah tampak berbeda dia tidak menyapaku ataupun melihatku, mungkin dia sedang kesal.
"Syukurlah Mamah sudah pulang," aku menghampiri Mamah, tapi dia tidak menghiraukanku.
"Mamah kenapa?" tanyaku sambil mengikutinya, tapi Mamah langsung masuk ke kamar tanpa menjawabku.
"Tring!" Hpku berbunyi.
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com