webnovel

Hukum Ruang Waktu

Kota batu hitam....

"Mm... Jika tidak salah, kota ini merupakan salah satu dari 15 kota besar di alam nether. Populasi di sini sangat banyak dan ada berbagai ras. Pantas saja serikat kegelapan nyaman membuat markas di sini." Du Ze

"Tuan. kalau boleh tau, apa itu serikat kegelapan?" Xiao Lang

"Hm...mereka adalah sekelompok manusia jahat, mereka di pimpin oleh salah seorang pemuda yang sering di kenal dengan raja iblis. Dan serikat kegelapan adalah musuh utama kota kemenangan kami. Mereka juga punya beberapa antek2 di kota kami, namun untuk saat ini tuan kota belum mengetahuinya." Du Ze

"Lalu darimana kamu tau hal ini?" Yun Ling

"Hm...dari temanku, mungkin dia juga sebentar lagi akan memberi tahu tuan kota tentang ini." Du Ze

"Hm...teman ya. Lalu seberapa kuat teman tuan?" Xiao Lang

"Mm... Dia mungkin sangat kuat karena dia memiliki pengetahuan yang sangat tinggi. Jika di bandingkan dengan semua orang di dunia luar dia mungkin berada di paling atas." Du Ze

"Ah! Lalu bagaimana dengan mu?" Yun Ling

"Aku tak tahu, mungkin aku ada di bawahnya. Hehe.." Du Ze

"Hm...kamu sangat pintar lalu jika temanmu berada di atasmu jadi sepintar apa dia?" Yun Ling

"Haha, mana ku tau. Yang jelas dia adalah seorang ahli." Du Ze

"..."

Mereka kemudian pergi berkeliling kota batu hitam....

...

...

...

...

Beberapa bulan kemudian....

Sudah sekian lama Du Ze, Yun Ling dan Xiao Lang melakukan perjalanan dan sekarang mereka telah menjadi sangat kuat.

Beberapa minggu lalu Du Ze telah mencapai puncak peringkat Legend, dia membutuhkan sangat banyak sumber daya untuk mencapainya.

Sedangkan Yun Ling, dia telah mencapai tingkat Legend bintang dua dan Xiao Lang tingkat Legend bintang empat.

....

"Huh...sudah cukup lama aku berkeliaran di dunia nether ini, mungkin beberapa hari lagi aku akan pulang. Tapi sebentar lagi master nether akan merekrut murid, aku tak bisa melewatkan kesempatan ini." Du Ze.

Ngomong2 beberapa hari lalu Nie Li datang ke dunia nether ini seperti dalam cerita aslinya. Du Ze kemudian bertemu dengannya saat dia pergi bersama tuan muda praksi segel permata jade.

Mereka kemudian mengobrol banyak hal. Nie Li juga menceritakan padanya bahwa beberapa bulan yang lalu kota kemenangan di serang oleh binatang iblis. Juga tentang musnahnya keluarga keramat serta keluarga Du yang tiba2 memiliki banyak ahli tingkat Emas Hitam dan dua tingkat Legend, sebenarnya Nie Li sangat terkejut mengetahui keluarga Du yang tiba2 muncul dengan selusin ahli kuat.

Sedangkan Du Ze hanya menahan tawa geli mendengar perkataan Nie Li. Lalu setelah itu mereka berpisah karena waktu itu Nie Li hendak pulang, Nie Li juga mengajak Du Ze namun dia menolak karena masih ada urusan yang akan dia selesaikan.

Sedangkan Yun Ling dan Xiao Lang saat ini berada dalam dunia jiwa milik Du Ze. Beberapa minggu lalu Du Ze menemukan kegunaan lain dari dunia jiwanya dan itu adalah dia bisa membawa makhluk hidup lain ke dunia jiwanya. Dengan cara ini mereka akan berkembang dengan sangat cepat.

....

Di dunia jiwa....

"Seperti yang ku katakan sebelumnya, aku akan mencoba memulai untuk belajar memahami kekuatan hukum karena aku sudah berada di puncak tingkat Legend dan dengan memahami kekuatan hukum kekuatanku akan bertambah tiga kali lipat dan menjadi ahli tingkat Demigod" Du Ze kemudian duduk bersila dan mulai memahami dasar2 hukum.

Du Ze berencana memahami lebih dari satu hukum seperti yang Nie Li lakukan dia dapat memahami tiga hukum sekaligus hukum cahaya, kegelapan dan kematian. Sedangkan Du Ze berencana memahami hukum ruang waktu dan ilusi.

....

Satu minggu kemudian berlalu di dunia luar sedangkan di dunia jiwa Du Ze satu bulan telah berlalu ....

Tiga hari lagi sembilan lapis tanah kematian akan di buka. Sedangkan Du Ze telah selesai memahami hukum ruang waktu dan juga hukum ilusi.

Du Ze memahami hukum ruang waktu selama dua hari di alam jiwanya namun butuh satu minggu lebih baginya untuk menyesuaikan diri dengan hukum ruang waktu. Untuk hukum ilusi Du Ze juga membutuhkan waktu dua hari dan menyesuaikan diri selama satu minggu penuh. Dia sekarang berada di tingkat Demigod dan sebentar lagi dia akan mencapai ranah heavenly fate takdir jiwa pertama. Dia mungkin hanya butuh beberapa hari lagi di alam jiwanya yang kaya akan energi surgawi untuk mencapainya. Namun karena dia akan mengikuti seleksi sembilan lapis tanah kematian jadi dia menundanya.

Di sisi lain dunia jiwa, terlihat Yun Ling yang sedang berkultivasi. Dia juga telah banyak meningkat dari Legend bintang dua sampai Legend bintang Lima, dan sekarang dia tengah belajar memahami energi hukum kehidupan.

Ada juga Xiao Lang. Dia juga sama, sekarang dia berada di puncak tingkat Demigod dan telah memahami hukum kontrol gravitasi namun dia belum begitu dapat mengontrolnya dan dia sekarang masih berlatih keras.

....

"Mm... Setelah mencapai tingkat Demigod selanjutnya aku akan segera pergi ke luar dan mengikuti seleksi sembilan lapis tanah kematian. Hanya dengan itu aku bisa pergi ke reruntuhan drakonik. Dan sepertinya Nie Li dan teman2 sudah ada di dekat lapisan pertama. Aku harus segera pergi ke sana." Du Ze

....

Alam nether di tepi sembilan lapis tanah kematian....

Setelah keluar dari dunia jiwanya, Du Ze segera pergi ke tempat perkemahan keluarga segel permata jade berada di tepi sembilan lapis tanah kematian.

Saat Du Ze sampai di sana, dia di tahan karena terlihat mencurigakan.

"Berhenti! Siapa kamu!" Kata penjaga.

"Ah! Maaf, aku ingin bertemu dengan saudaraku Nie Li." Du Ze

"Ah! Tuan muda Nie Li! Maaf, kau tunggu di sini dulu! Aku akan mengkonfirmasi ini. Sebelumnya siapa nama mu?." Penjaga

"Baiklah, namaku Du Ze." Balas Du Ze

Penjaga itu kemudian pergi untuk melaporkan hal ini. Sampai beberapa menit kemudian.

"Ayo! Ikuti aku." Penjaga

Du Ze kemudian mengikuti di belakang penjaga dan berjalan menelusuri jalan. Tak lama setelah itu mereka sampai di depan sebuah tenda yang cukup besar dan penjaga kemudian memanggil orang yang ada di dalam. Sesaat kemudian seorang anak dengan pakaian orange keluar dari tenda.

"Yo!, lama tidak bertemu." Du Ze

"Haha! Kau akhirnya kesini. Ayo masuk." Du Ze dan Nie Li lalu memasuki tenda sedangkan penjaga tadi kembali ke tempatnya.

....

"Apa kau sendirian di sini?" Du Ze

"Tidak. Teman2 yang lain juga ikut. Mereka berada di tempatnya masing2." Nie Li

Lalu tak lama kemudian dewi Yu Yan mengirim transmisi lewat pikiran kepada Nie Li.

"Hei Nie Li!, Apa dia temanmu? Dia sepertinya seorang ahli yang mungkin lebih kuat dari Demigod biasa. Aku tak bisa melihat kultivasinya".

Nie Li pun sedikit terkejut mendengar perkataan dewi Yu Yan. Selama ini dia mengira Du Ze hanya berada di tingkat Emas Hitam puncak namun dia salah besar. Itu mungkin di karenakan Du Ze menyembunyikan tingkatannya dengan sebuah tehnik. Nie Li hanya diam2 terkejut dia tak menyangka Du Ze berkembang sangat cepat. Yah, jika di pikir2 lagi Du Ze adalah orang yang paling cepat berkembang di antara teman2nya jadi itu wajar asalkan ada sumberdaya yang cukup.

.....

Kembali ke Du Ze....

"Hei Nie Li, siapa dia? Kenapa dia sangat kecil? Dia juga terlihat sangat kuat?" Du Ze kemudian menunjuk dewi Yu Yan yang terbang di dekat Nie Li.

"Ah! Perkenalkan dia adalah dewi roh api dewi Yu Yan. Dia merupakan salah satu dewi umat manusia, karena kilatan cahaya agungnya pecah dan tubuh fisiknya hancur dan ini adalah tubuh fisiknya yang baru di bentuk, makannya dia menjadi kecil." Nie Li

"Haaah! Dewi?hmm, lalu sudah berapa lama dia hidup." Du Ze

"Haha, mungkin sudah ratusan ribu tahun. Ngomong2 aku menemukannya di mata air hitam di dekat dataran takdir langit." Nie Li

"Ah! Aku dengar dataran itu sudah di hancurkan! Lalu bagaimana dengan penduduknya?"Du Ze

"Ya! Itu di lakukan oleh dua binatang iblis yang menjaga mata air hitam sebelumnya. Sedangkan para penduduk desa Tianyun sudah pindah ke kota kemenangan jauh sebelum itu di hancurkan. Juga saat kami hendak ke sini, kami bertemu dengan dua binatang iblis itu. Mereka ternyata mengincar dewi Yu Yan, namun mereka berhasil ku bunuh." Ni Li.

"Hm... Ternyata begitu ya. Sukurlah, hehe." Du Ze.

Mereka kemudian melanjutkan untuk berbincang2 banyak hal sambil meminum teh.

...

.....

.....

......

..........

Chương tiếp theo