Belum lagi jika para penghalangnya nanti dari kaum Iblis dan Jin pula, selain para manusia yang menjadi budak Iblis, bayangkan, seperti apa dunia ini jika sampai itu terjadi.
Betapa melelahkannya Magshesis hanya sendirian, sedangkan lawannya berganti-ganti dan ketika sudah sampai pada titik kekuatan dan kelelahan yang teratas atau titik terlelah. Baru ia akan bertemu sang Iblis legendaris untuk pertarungan inti sebagai tujuan utamanya. Apakah dirinya tidak tumbang? Melawan Iblis hanya dengan tenaga sisa dari pertarungan sebelum-sebelumnya dengan para anak buah Iblis yang ditugaskan menghadang perjalanannya.
Setelah meladeni tiga anak buah Magshesis yang cukup melelahkan dan menghabiskan tenaga. Magshesis memenangkan pertarungan dengan para musuh yang terkapar karena terpapar oleh Kusarigama, Magshesis mengambil senjata satu dari mereka yang berupa Double Flame weapon clubs, sepasang senjata yang bisa mengeluarkan api.
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com