webnovel

KEINGINAN HANS

Hans bangun, kemudian tubuhnya langsung ditumbuk oleh isakan Gadis.

"Hati-hati, Dis. Jangan lari." Hans masih sempat mengimbau Gadis sebelum akhirnya tangisan Gadis makin pecah.

"Husssh, Ibu nggak apa-apa, Nak. Maafkan Ayah membuatmu khawatir ya," ucap Hans di telinga Gadis.

Kalau saja Gadis tidak sedang menangis, sudah pasti ia akan memberikan pukulan kecil pada ayahnya. Karena masih berani-beraninya meminta maaf, padahal tidak ada yang harus dimaafkan.

"Ayah jadi ganggu waktu kalian liburan," sambungnya sambil mengusap-usap punggung anaknya.

"Ayah!" Gadis mengomel di sela isakannya.

"Ibu gimana, Yah?" Xabiru bertanya.

"Masih belum sadar. Kata dokter, pembuluh darahnya pecah," tutur Hans.

"Mana yang nggak apa-apa, kalo belum sadar, Yah?" Gadis mengeluh pemilihan kata yang disampaikan oleh ayahnya.

Chương bị khóa

Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com

Chương tiếp theo