Aku berjalan menuju motor. Nasib baik masih bersamaku. "Tapi apa pun alasanmu kembali, terima kasih, ya."
Aku menunggu Dina naik jok motor. "Iya," jawab Dina seadanya.
"Kalau kamu tidak datang, mungkin aku sudah bergabung dengan komunitas kera-kera itu. Jadi Raja Kera sungguhan."
Tiba-tiba Dina tertawa mendengarnya.
"Nah, gitu lebih bagus. Tertawa!" kataku tersenyum melihat Dina.
Dina sudah naik jok motor. Aku menyalakan mesin dan menarik gas. Motor melaju. Berselisih dengan kendaraan lainnya. Di sebelah kiri kami, hamparan laut Teluk Bayur. Sebelah kanan, tebing dan hutan-hutan. Di depan? Ya Jalanlah ... gitu aja nanya.
"Maaf, ya. Tadi aku emosi dan ninggalin kamu sendirian.
Padahal, kamu sudah baik banget ngajakin aku main."
Kami sudah sampai di depan kosku. Dina menolak saat aku ingin mengantarnya pulang, setidaknya menemani dia dengan meminjam motor teman di kos.
"Nggak usah. Kalau dari sini, aku hafal, kok, jalan Pulang."
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com