Aku juga tidak pernah meminta perasaan seperti ini. Sekalipun aku tidak pernah berdoa pada Tuhan agar perasaan ini tumbuh padaku. Dia hanya datang begitu saja. Mengalir bersama keseharian kita. Tanpa sadar aku mulai berharap lebih pada kedekatan ini. Aku rindu melihat tawamu yang gurih. Aku rindu pada semua hal yang selalu kau bagi padaku. Bukankah selama ini kita sudah bersama sejak lama. Lalu, bila akhirnya perasaan itu tumbuh. Seharusnya itu adalah hal yang wajar saja. Tapi, kenapa kau seolah menghindarinya?
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com