webnovel

BAB78

...kosong melompong. Dadaku terus saja menyempit. Jika aku bisa memilih, ingin rasanya saat itu aku memilih mati saja. Aku benar-benar tidak bisa hidup tanpa Neti. Aku tahu, Neti juga merasakan hal yang sama.

Saat aku menonton televisi, mataku memang mengarah kepada televisi. Tapi, tatapanku benar-benar kosong. Dalam kepalaku hanya ada Neti. Dan tidak ada lagi yang menarik rasanya di bumi ini. Hingga pada akhirnya, ayahku duduk di sebelahku. Dan dia tak bicara apa-apa. Dia hanya memelukku. Kurasakan hangat air matanya menetesi pipiku. Malam itu, ayahku menangis. Hal yang sangat jarang dilakukannya seumur hidupku. .

Chương bị khóa

Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com

Chương tiếp theo