webnovel

Bakat Membunuhku Part 4

"Tolong lepasin!" pintaku kepada Jovan dan kekasihnya. Mereka menatapku dengan menyeringai.

"Gue kan udah hapus foto lo, tapi kenapa lo masih ngehukum gue?" tanyaku yang kini berlinang air mata. Tentu saja, penyiksaan ini adalah pertama kalinya bagiku. Orang tuaku tidak pernah memperlakukan aku seperti ini, namun orang asing seperti Jovan dengan seenaknya melakukan hal keji terhadapku.

"Lu gak usah banyak nanya! Lu harus nerima hukuman atas perbuatan ngeselin lu itu," balas Jovan sembari menatapku dengan tajam. Aku pun menundukkan kepala dan meminta maaf. Namun Jovan bilang permintaan maafku tidak berlaku baginya. Mendengar hal itu membuat aku berpikir jika lelaki di hadapanku ini memang sudah gila dan tak memiliki hati.

Chương bị khóa

Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com

Chương tiếp theo