"Ini kalau dijual pasti laku mahal ya, Pa?" Reiji membolak-balikkan jam antiq yang baru saja ditunjukkan oleh Tuan Yudha. Reiji yang cara berpikirnya paling rasional tentu saja tak percaya akan cerita papanya mengenai Dunia Paralel.
Yuji merebut paksa jam antiq berwarna pink tadi dari tangan adiknya. "Dasar otak dagang lu, Rei! Mana laku barang rongsokan kayak gini dijual ka---"
"Heleh, Bang Yu aja biasanya suka beli barang rongsokan kayak gini. Ya, pasti lakulah, Bang. Inget lampu minyak yang tempo hari Abang sebut lampu ajaib, kan?" sela Reiji.
Yuji tersenyum dengan polos. Memang benar sih itu lampu ajaib yang bisa mengabulkan permintaan, tapi bukannya cewek cantik yang dateng, eh malah cewek jadi-jadian.
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com