Lalu, setelah itu.

Plak!!!

Sebuah tamparan mendarat ke pipi Zhao Yang. Kepalanya terdorong dari hadapan Zhi Yang, bibirnya terlepas dari lumatan yang menggeliat.

Tangan Zhi Yang meninggi, lalu menurun perlahan.

Sementara Zhao Yang membelalang sembari meraba pipi merahnya. Keningnya berkerut-kerut, bahkan berdenyut-denyut memperhatikan rupa Zhi Yang yang berubah seketika.

"Ke-kenapa kau menamparku?" keluh Zhao Yang terbata-bata. Bola matanya memutar keheranan sekaligus memisahkan diri.

Zhi Yang menyorot visus ke wajah Zhao Yang dengan kejutan yang ia tujukan. "Kau sudah berselingkuh!" ketusnya beranjak. Dirinya bersedekap tangan dengan membuang muka ke lain arah. Lalu menghempas pergi secepatnya.

Melihat Zhi Yang hendak meninggalkan dirinya seorang diri, Zhao Yang pun sontak berdiri untuk menyambut tangan pujaan hatinya. Seketika Zhi Yang terhenti oleh tarikan kuat pria tangkas di balik punggungnya.