Waktu berlalu. Dua hari kemudian.
Cien telah siap pergi dengan peti mati khasnya. Di dalamnya bukan saja berisi senjata dan ramuan. Namun Lilinette juga akan ikut bersamanya.
Sebagaimana permintaannya pada rapat dua hari lalu, Lilinette ingin ikut andil dalam membantu menyelamatkan Ethel.
Cien sudah melarangnya, namun Lilinette walau terlihat patuh dan tenang, adalah seorang gadis yang cukup keras kepala. Makanya, gadis itu bisa menjalani hidupnya sebagai boneka Keluarga Millard tanpa dendam, karena dia memang ingin membantu keluarganya tersebut.
Kali ini pun, Lilinette bergerak dengan niat yang serupa.
Cien khawatir kepada Lilinette, karena gadis itu sudah tidak dapat menggunakan mana di dalam dirinya lagi. Dia hanyalan manusia biasa.
Tapi, argumen Lilinette yang mengatakan kalau Cien bisa, kenapa dia tidak?
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com