53. Hilang jejak

Keesokkan harinya, pagi-pagi buta sekali Arka sudah bertengger di motornya tengah menunggu Arash untuk berangkat sekolah bersama. Jaket hitam yang dipakai Arka terlihat sedikit mencolok bagi lingkungan Arash yang ternyata ramai.

Pakaian itu hampir saja membuat nya di curigai oleh warga yang melihat.

Arash akhirnya keluar dari rumah. Lalu ia hendak mengambil motornya namun Arka berteriak dari halaman rumah Arash. Membuat Arash langsung menoleh.

"Gausah bawa motor!" Pekik Arka pada Arash yang sudah mengangkat kakinya untuk menaiki motor. Mendengar teriakkan Arka. ia pun kembali menaruh kakinya ke bawah.

"Buru naik!" Ajak Arka sambil memakai helmnya. Arash pun berjalan menghampiri lalu naik atas motor KLX hitam milik Arka.

Sebelum menjalankan mesin motor, Arka menoleh ke belakang. "Abis ini kita ke rumah Rian?" Tanya Arka yang langsung di angguki Arash.

"Oke! Let's go!" Seru Arka dan Arash. Keduanya pun berangkat menuju rumah Rian.