"Tidak ada siapapun. Mungkin hanya angin kencang yang menerpa pintu ini." Kata Alice.
Avery mengangguk. "Sebaiknya kita tutup saja pintu ini. Aku masih ingin bersamamu sedikit lama."
"Apakah Puteri Ariadne tidak akan mencarimu? Pesta itu masih berlangsung, Avery."
"Tenanglah, ini kesempatan kita berdua untuk bisa bertemu. Sudah empat hari aku tidak bisa bertemu dan melihatmu, Alice." Kata Avery sambil mengelus pelan bibir Alice.
Lalu keduanya terlihat berciuman sangat mesra dan kembali masuk ke dalam. Dan pintu kandang kuda itu ditutup dari dalam.
Seketika itu, Ariadne kembali menitikkan air matanya lagi. Posisi mereka masih tetap sama. Darian masih mendekap tubuh Ariadne dan membungkan mulut Ariadne dengan tangan kanannya.
Setelah Avery dan Alice masuk ke dalam kandang kuda, Darian melepaskan tangan kanannya dari mulut Ariadne. Pria itu bergerak menjauh dari Ariadne. Kini mereka berdua berdiri berhadapan tepat di samping tumpukan jerami.
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com