BAB 55

"Aku harus mengatakan yang kedua, mengingat kamu baru saja mengajari wanita sialanku cara menembak," sebuah suara serak memberitahu kami.

Aku berbalik untuk melihat tidak hanya Brock, tetapi Charly, Bull, Steg, dan Rosie menonton pertunjukan senjata kecilku. Brock memakai kacamatanya dan mengisap rokoknya. Wajahnya tanpa ekspresi.

"Hei sayang." Aku melambai dengan tangan tidak memegang pistol.

Rosie melangkah maju dengan seringai lebar. "Ya ampun, Anna, itu luar biasa!"

"Itu benar-benar sesuatu," gumam Brock.

"Aku bosan dan Lucky berpikir itu ide yang bagus untuk mengajari aku cara menembak," aku menjelaskan.

"Hanya itu yang terlintas di pikiranmu untuk menghiburnya, kakak? Sebuah permainan catur sialan sudah cukup, "katanya, melemparkan asapnya ke tanah.

Lucky mengangkat bahu. "Aku tetap pada keputusan aku."

Brock berjalan ke arah kami, mengambil pistol dari tanganku dan mengarahkannya ke Lucky. "Aku akan berurusan denganmu nanti," dia memberitahunya.