"Kamu belum cerita kenapa wajah kamu babak belur begini, Jax. Aku khawatir. Tapi kamu malah senyum seperti ga merasa sakit." oceh Reyna memandang kesal pacarnya.
Cowok itu tersenyum manis. "Aku udah obatin, sayang. Ini juga udah sembuh kayaknya. Tiap lihat kamu ... aku kayak ga merasa apapun yang di rasain dalam tubuh aku. Entah itu sakit di wajah aku sekarang atau kemarin waktu kamu nempuk bahu aku. Rasanya biasa aja."
Reyna mendengus sebal. Jaxton masih tidak ingin berkata jujur soal kejadian yang membuatnya hingga babak belur seperti yang Reyna lihat tadi pagi. Cowok itu hanya menampilkan senyuman lebar saja.
"Kamu aneh."
Jaxton tertawa kecil. Dia sudah melupakan kejadian saat Mario menghajarnya tiba-tiba. Jaxton bukan tidak ingin jujur, hanya saja hubungan Reyna dan Mario menjadi renggang karena ada dia yang berada di tengahnya. Jaxton bukannya rela juga melihat Reyna dan Mario dekat seperti dulu, namun sekarang berbeda. Jaxton pun memiliki hak itu tersendiri.
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com