Mama Ani terkejut mendengar semua perkataan Keyla yang ingin menyerah untuk melanjutkan hubungannya dengan Mahen, membuatnya terus mendesak agar dia mau menjadi pasangan untuk anaknya.
"Keyla bisa kita bertemu sayang, Mama benar-benar tidak mau kamu menyerah dengan anak Tante, Tante yakin kok nantinya juga Mahen bisa mencintai kamu," desak Mama Ani dengan wajah cemas meyakinkan Keyla.
"Maafkan aku Tante, mungkin sekarang Tante harus bisa menerima Ana sebagai calon menantu Tante. Aku sangat tahu bahwa Mahen sangat mencintainya. Tante, tenang saja kita masih bisa berhubungan baik kok, aku juga tidak akan membenci Mahen." Ana mengusap kedua pipinya merasakan sesak didadanya. "Kalau begitu aku akhiri dulu ya Tante, aku harus pergi bekerja," pamit Keyla langsung mematikan panggilannya.
Mendengar semua itu Mama Ani merasa bersalah telah membuat anak orang begitu sedih, dan menyalahkan anaknya yang tidak bisa melihat sosok Keyla.
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com