"Huh, mana ada kerjaan yang harus aku selesaikan lagi. Mau ga mau aku harus kerjain malam ini juga. Apalagi Dewa ngambek pakai mau mengundurkan diri jadi mentor team aku lagi. Aku kan jadi ga enak karena selama ini aku dan team perlakuannya ga baik ke dia," pikir Alana di dalam hatinya.
Akhirnya Alana duduk di meja belajarnya. Dia langsung menyalakan laptopnya dan duduk di depan laptop. Namun ketika Alana hendak mengerjakan pekerjaannya, tiba-tiba saja pandangan Alana tertuju pada kotak musik yang ada di depannya. Kotak musik yang Febian kasih kepadanya tetapi belum pernah Alana buka sampai saat ini. Alana pun langsung meraihnya.
"Alhamdulillah. Akhirnya gua jadi karyawan di kantor juga. Ga sia-sia usaha gua selama ini. Ayah sama Mamah pasti senang dengarnya," ucap Bulan di dalam hatinya.
Setelah di terima kerja, Bulan pun langsung kembali pulang ke rumahnya. Bulan sudah tidak sabar untuk memberi tahukan kepada Mamah dan Ayahnya tentang berita bahagia ini.
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com