Sedari tadi Venus tak henti tertawa mendengar lawakan dari Angga. Ya, lelaki yang berstatus sebagai tunangannya kini datang menjenguk dirinya ke rumah.
"Apa sih nggak jelas banget kamu!" Venus tertawa kecil, memukul lengan Angga pelan membuat lelaki itu turut tertawa.
"Kamu tahu nggak bedanya kamu sama matahari?" Angga kembali memulai aksi gombalannya.
Entah ke berapa kalinya wajah Venus bersemu mendengar gombalan Angga yang sialnya membuat dia merasa terbang.
"Apa?"
"Kalau matahari menyinari bumi kalau kamu menyinari hatiku, asek!" Angga ikut salah tingkah mendengar gombalan yang dia buat sendiri, membuat Venus kembali tertawa.
"Ven, coba tebak apa yang jadi candu buat aku?" Venus sedikit berpikir, setelah itu dia menjawab.
"Em, kamu candu sama rokok? Rokok kan buat orang kecanduan, dan kamu juga suka sama rokok kan?" Tebaknya setelah lama berpikir.
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com