"You're asking for my opinion about that?" tanya Nalesha memastikan. Dhaiva mengangguk, "Yes, for sure. I wanna hear it from you. Biasanya perspektif laki-laki tentang double standard yang dikenakan ke perempuan itu agak berbeda. Either mereka mendukung, atau sebaliknya menolak," tambahnya.
Nalesha mengangguk, "Tapi sebelum saya jawab, boleh tau gak kenapa kamu berpikir bahwa ada laki-laki yang mendukung double standard?"
"Eum… pilihannya hanya dua sih, dan sama-sama masuk akal kalau menurutku. Pertama, mereka memang menuntut standar yang tinggi, yang satu level sama mereka, in case mereka adalah laki-laki super mapan yang menjadi incaran para perempuan yang juga sama-sama high class," jawab Dhaiva. Nalesha hanya mengangguk mempersilakan gadis itu untuk melanjutkan.
"Kedua ya karena… I'm sorry If I was bothering you, tapi ada yang insecure, tapi dia tetap gak mau berusaha dan maunya enak aja dapet perempuan yang oke," lanjut Dhaiva.
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com