"Kenapa, Davi? Katakan padaku kenapa?"
Davi tidak menjawab, hanya menunduk.
Bela menatap kedua bola mata Davi bergantian. Davi membalas, setelah sekian detik saling menatap, Bela akhirnya memeluk kembali Davi.
"Baiklah, Davi. Aku tidak akan membuatmu begitu lagi. Aku janji!" ucap Bela, memeluk erat Davi.
Davi menghela napas, dia harus menyerah dengan pertahanan yang ia bangun. Dia tidak bisa membiarkan Bela begitu saja, dia tidak akan membiarkan Bela berjuang sendiri. Karena Davi tidak bisa mengabaikan wanita itu lagi, tidak bisa mengabaikan perasaannya lagi.
Tanpa peduli dengan Erik yang berjalan terseok-seok meninggalkan mereka, Davi membalas pelukan Bela. Mendekapnya erat.
Tidak lama kemudian mereka, pergi meninggalkan bioskop. Beberapa pasang mata masih memandangi mereka, tapi Davi dan Bela tidak peduli. Mereka berjalan dengan saling merangkul erat satu sama lain.
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com