webnovel

Stuck

Beberapa tahun kemudian di kediaman Kaila dan Richard yang berada di Bogota, mereka sudah tinggal bersama anak mereka. Alder, anak Kaila bersama Theodor dulu.

"Mama, Papa!" teriak Alder.

"Iya, Sayang. Ada apa pagi-pagi teriak?" tanya Kaila yang masih di ranjang bersama Richard.

"Kita nanti mau pergi kan?" tanya Alder.

"Tanya papa dulu jadi tidak," jawab Kaila.

Alder menatap Richard yang sibuk akhirnya duduk di samping Kaila. Dia tidak berani mengganggu pria itu.

"Ada apa anak Papa yang paling ganteng?" tanya Richard menutup laptopnya.

"Alder mau main bola, kita jadi ke mall?" tanya Alder.

"Iya jadi, sekalian beli pakaian untuk acara nanti," jawab Richard.

"Yeay, asyik! Makasih, Pa," kata Alder memeluk Richard.

Kaila tersenyum menatap Alder dan Richard yang begitu akrab.

"Seandainya saja kamu tidak mengkhianati aku pasti kita tidak akan berpisah. Theodor, lihat anak kita mirip sekali sama kamu," gumam Kaila.

"Katanya mau pergi, Alder sudah mandi belum?" tanya Richard.

Chương bị khóa

Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com

Chương tiếp theo