Disturber

Keesokan paginya, Theodor melihat Kaila masih berada di alam mimpi menepuk-nepuk pipinya. Dia ingin mengajak Kaila jalan ke suatu tempat.

"Ada apa sih? Kamu ganggu aku tidur aja," kata Kaila.

"Aku ingin mengajak kamu makan sama penguin," balas Theodor.

"Makan sama kamu aja. Aku malas kalau makan bareng penguin," kata Kaila.

Theodor terkekeh. "Ya enggak sama penguinnya. Kita bisa lihat mereka sambil menikmati sarapan pagi," balas Theodor.

"Di mana itu?" tanya Kaila.

"Ya tentu saja di dalam mall. Ayo bangun," jawab Theodor.

"Mall mana? Memang mall udah buka jam segini?" tanya Kaila.

"Di mall Of The Emirates. Ini sudah jam sepuluh pagi, aku kan udah bilang jangan tidur malam-malam," jawab Theodor dengan lembut.

"Iya-iya, kamu ganggu aja," balas Kaila.

"Kalau kamu enggak mau mandi, aku terpaksa mandi dua kali nih," kata Theodor.

"Ngapain kamu mandi dua kali?" tanya Kaila.

"Mau bantuin kamu mandi," jawab Theodor.

"Ogah. Memang aku enggak bisa sendiri," balas Kaila.