webnovel

Kematian Andrew

Aku sangat syok dan tidak berani lagi melihat ke bawah. Dengan tergesa-gesa aku pergi ke kamar lain yang berada paling jauh dengan tempat kejadian. Selain menutup pintu, kututup juga gordennya. Intinya jangan sampai pemandangan di luar bisa dilihat oleh mataku. Sebelumnya saja menemukan jasad Roby saja aku sudah gemetaran, apalagi sekarang harus dihadapkan dengan detik-detik kematian Andrew. Aku menggeleng dengan cepat untuk mengsuir semua ingatannya. Aku duduk di lantai dan bersandar di meja. Kututup kedua telingaku karena mendengar suara-suara kegaduhan akibat kejadian ini.

"Aku tidak ingin melihatnya. Aku sangat takut," ucapku dengan gemetar.

Andrew memang orang jahat yang sudah menculik anakku, tetapi hatiku tidak sekejam itu dengan tertawa di atas kematiannya. Bahkan aku tidak sanggup melihatnya mati dengan mengenaskan. Harus berapa banyak korban jiwa lagi untuk membebaskan Arkasya?

TOK TOK TOK

Chương bị khóa

Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com

Chương tiếp theo