Meskipun merasa takut dengan kesaktian yang dimiliki oleh Gentar. Namun, Basura sangatlah pandai dalam menyembunyikan perasaannya tersebut.
"Sungguh tak kusangka kepandaian ilmu bela dirimu sangat luar biasa, Anak muda!" ujar Basura berdecak kagum sambil memandangi wajah Gentar. Kemudian, ia berpaling ke arah Gurawa dan Lasmana yang baru saja dikalahkan oleh Gentar. "Kepandaian kalian hanya berada di ujung bibir kalian saja! Tidak ada yang istimewa bagiku," ucapnya sedikit nyiyir atas kegagalan dua pendekar tersebut yang sangat mudah dijatuhkan oleh pendekar ingusan seperti Gentar.
Gurawa dan Lasmana yang memang sudah merasa malu dan gusar, ditambah lagi diejek oleh Basura sedemikian rupa, sudah barang tentu kegusarannya semakin meluap.
Kemudian, Gurawa melangkah ke depan, dan berkata, "Diam kau pendekar tua! Jika kau ingin menjajal ilmu kanuraganmu, maka hadapi aku!" tantang Gurawa sambil mendongakkan kepalanya. Dadanya bergejolak dipenuhi rasa amarah yang meluap-luap.
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com