158
Semua barang sudah masuk ke dalam mobil Edward. Setelah membayar security dan dua orang pria. Edward segera memacu kendaraannya keluar dari area rumah. Chiraaz yang sudah sangat mengantuk, tidak kuasa menahan rasa kantuknya.
Sedetik mata terpejam, Chiraaz langsung tidur pulas. Edward terkekeh pelan melihat keajaiban yang terjadi pada Chiraaz. Di sepanjang jalan, sesekali Edward menatap Chiraaz yang terlihat lelah. Kemalangan yang menimpa Chiraaz membuatnya merasa iba.
Di mata Edward, Chiraaz seperti berlian yang harus diangkat dari lumpur untuk dibersihkan, lalu disimpan di tempat yang seharusnya. Ada sisi baik yang tersembunyi dalam diri Chiraaz, tapi tidak banyak orang memahami. Chiraaz hanya perlu dirangkul, untuk menjadi lebih baik dari sebelumnya.
Setelah satu setengah jam membelah jalanan. Akhirnya Edward sampai di rumah keduanya. Ia turun dari mobil dan membuka pintu rumah. Chiraaz masih saja tertidur pulas, Edward tidak tega untuk membangunkannya.
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com