118
Baru saja bernapas lega karena mendapat bantuan dari Abian. Dada Chiraaz kembali menyesak mendengar perkataan Molly. Di sisi lain, ia memang berjanji akan segera melunasi hutangnya dalam waktu dua bulan.
Melihat Molly di depannya sekarang, Chiraaz merasa seperti menatap dirinya yang dulu. Jadi simpanan seorang pria, walaupun Hars belum beristri. Tapi Chiraaz tahu siapa kekasih hars. Ditatapnya Molly lekat, kesedihan di wajah gadis itu tidak bisa terlukiskan dengan kata-kata.
"Iya, aku janji akan segera kembalikan uang kamu, Ly. Nanti, tinggal kamu bilang saja. Tapi jangan sekarang, ya. Karena aku belum ada uang," jawab Chiraaz setelah beberapa saat diam.
"Terima kasih Chiraaz. Kamu memang teman terbaikku," ucap Molly.
"Sama-sama ya. Kamu janji sama aku, jangan pernah berpikir untuk mati. Anak itu anugerah, jangan kamu sia-siakan," ujar Chiraaz.
"Tapi aku malu, Chiraaz."
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com