76.
Sore hari Aletha memeriksakan dirinya ke Dokter. Hasil USG menunjukkan bahwa ada segumpal darah yang sedang berusaha menjadi janin di rahimnya. Aletha masih terkejut antara percaya dan tidak, dengan apa yang dilihatnya.
"Usianya berapa, Dok?" tanya Aletha.
"Sekitar delapan minggu, Bu," jawab Dokter.
"Delapan minggu? Tapi saya baru telat kurang lebih dua minggu ini, Dok. Bahkan, bulan kemarin juga saya datang bulan."
"Keajaiban Tuhan siapa yang tahu, Bu. Tapi, Ibu melakukan hubungan suami istri, kan?" canda Dokter.
"Iya sih, kami tetap berhubungan." Aletha tersipu malu.
"Memang diluar nalar manusia dan aneh rasanya. Tapi, jika Tuhan berkehendak. Yang sudah mati pun, bisa bangkit lagi," ujar Dokter.
Mendengar perkataan dokter, Aletha termenung sejenak. Mungkinkah anak ini dihadirkan Tuhan untuk menjadi jembatan hubungannya dengan Abian kembali membaik. Tapi mengingat perkataan Abian tadi pagi, Aletha tidak berani berharap.
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com