Seperti Biasa

Sang putri ingin mencoba lagi untuk memperkuat keluarganya yang seakan terpecah menjadi satu. Dia ingin menutup hubungan mereka karena sejauh ini sepertinya tidak ada yang mau melakukan itu.

Ada harapan besar di sana atau setidaknya itulah yang diyakini dan diyakini sang putri. Dia tidak mempertaruhkan nyawa dan kariernya untuk kembali ke Inggris untuk melihat apa yang sekarang terjadi di antara mereka.

***

Suara bel khusus telah terdengar, pertanda bahwa seorang anggota bangsawan telah masuk ke istana ratu ini. Isabelle yang sedang menuangkan minuman berbalik dan di sana dia menemukan Morgan, paman yang datang lebih dulu.

Gadis itu menyapanya, "Wow, hai paman. Maaf Yang Mulia, Anda selalu datang dengan sangat siap dan tepat waktu seperti biasanya."

Raja menjawab, "Oh jadi saya orang pertama di sini. Sangat mengejutkan, di mana ratu sebenarnya?"