Bunyi bel adalah tanda bahwa seorang anggota keluarga bangsawan baru saja tiba di istana ratu. Sosok yang akrab segera masuk. Kata-kata yang diucapkan dari mulut ke mulut akhirnya sampai ke telinga sang ratu.
Kedua pintu besar itu kini perlahan terbuka, sang pangeran memasukinya dan menghadap ibunya, Camila. Di sana dia berkata, "Akhirnya kamu kembali ke sini. Tepat lima belas menit sesuai dengan apa yang kamu katakan. Kemudian segera pergi ke kamarmu, buka koper yang ada di sana dan pakai apa yang ada di dalamnya."
Satu kata pendek yang diucapkan oleh sang pangeran terdengar, "Baiklah." sebelum akhirnya dia pergi. Tidak banyak berpikir atau mempertanyakannya, seolah-olah pikirannya sendiri tidak punya waktu untuk memikirkan apa pun. Dia hanya harus mempercayai ratu.
***
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com