Veresaev Hospital

Dokter pun keluar dari ruang tindakan usai memberikan saran kepada Zio. Setelah melihat sang dokter keluar, Sam pun segera masuk menemani tuannya.

"Sam, Carikan dia psikiater terbaik di dalam negeri! Segera setelah Cyza keluar dari sini, saya akan membawanya pulang ke Indonesia."

Sam membulatkan mata seraya menahan degup jantung yang berdetak kencang.

"Lalu, bagaimana dengan Kakek Anda, Tuan Muda?"

Zio menatap Sam sejenak.

"Itu urusan saya."

Sam mengangguk mengerti. Ia mengeluarkan ponsel dan segera ke luar dari sana untuk menghubungi seseorang.

"Cyza, malam ini kau menginap di sini dan besok pagi Dokter akan kembali memeriksa mu."

Zio terkejut saat dering ponsel Cyzarine berbunyi.

"Astaga!"

Kedua mata Zio mencari-cari di mana Cyzarine menyimpan ponselnya. Ia pun meraih tas milik Cyzarine yang diletakkan di samping wanita itu.

"Larisa?"

Zio mengeluarkan ponsel Cyzarine dari dalam tas, lalu membaca nama Larisa di layar ponselnya.

"Ya, Larisa?"