Senja dan Terbit berjalan menuju gerbang sekolah, dan di sambut oleh Sonya dan Amel, adik bungsu Senja.
"Baru juga mau ke kantin," Senja menepuk perutnya yang berbunyi, kembali menggerutu dalam hati, waktu makan siangnya terganggu karena ulah Sonya.
"Halo Amel," sapa Terbit riang segera membawa balita berumur 1 tahun itu ke dalam gendongannya.
Amel tersenyum lucu memperlihatkan gigi-gigi kecilnya, matanya ikut menyipit dan hidungnya mengkerut. Sontak membuat Terbit memekik gemas, "Lucu banget sih," cewek itu mencubit pelan hidung Amel.
"Mama ngapain disini? Mau cari berondong buat selingkuhan?" tanya Senja curiga, menatap Sonya penuh selidik.
"Dih apaan banget," sungut Sonya kesal, "Mamah titip Amel,"
"Heh mak lampir sembarangan aja," reflek Senja berteriak.
"Heh yang sopan kamu!" Sonya melotot kesal, "Mama ada rapat penting ini gantiin papamu, yakali Amel di bawa,"
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com