webnovel

Kejutan Aden dan Pandu

Lukman, Roby, Alex, dan Tristant, secara bersamaan mengusap air mata mereka yang tidak mau dibendung lagi. Aden dan Pandu saling beristatap, mungkin kurang tepat menyampaikan soal kepergian mereka ke Luar Negeri, disaat teman-teman mereka baru saja menemui mereka di tempat kelahiran Aden.

Mau bagaimana lagi? toh, cepat atau lambat, mereka juga akan tahu soal itu. Mereka hanya butuh waktu untuk bisa mengerti, anggap saja ini proses pendewasaan buat mereka. Ada pertemuan, sudah pasti akan ada perpisahan. Lagi pula Aden dan Pandu tidak akan pergi untuk selama-lamanya.

"Lu kapan sih Ndu? ngasih kabar bahagia buat kita?" keluh Lukman ditengah isakkannya sambil mengusap air matanya menggunakan kedua telapak tangan.

Chương bị khóa

Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com

Chương tiếp theo