PART 168

Waktu berlalu, Nio sampai di kediamannya. Begitu dia keluar dari mobilnya, Nio tersentak ketika melihat sebuah mobil yang tak asing terparkir di mobilnya.

Nio mengepalkan tangannya, amarah kembali menyelimuti dirinya. Dia bergegas memasuki rumah dan melihat sekeliling rumah.

"ALLENA!" teriak Nio.

Teriakan Nio menggema di seluruh ruangan sehingga para pekerja di sana bergegas menghampiri Nio.

"Ada apa, Tuan?" tanya salah satu pekerja.

"Di mana Allena?" geram Nio.

"Nona Allena? Dia mungkin dia kamar," ucap pekerja itu.

Tanpa mengatakan apapun lagi Nio bergegas menaiki anak tangga. Dia bahkan berlari tanpa berpikir bahwa dari lantai bawah menuju lantai 3 adalah jarak yang lumayan untuknya menaiki anak tangga. Namun, dia tak merasa lelah sedikitpun meski dia berlari sekalipun. Satu hal yang ada di pikirannya, yaitu segera menemui Allena.

Brak!

Nio menendang pintu kamar begitu dia sampai di depannya. Dia pun bergegas memasuki kamar dan melihat Allena yang terlihat menatapnya.