"Sialan!" pemain itu merasa sedikit lengah ketika Arya mengumpan bola tersebut pada Denny. Bahkan ia tak sadar jika Arya meminta bola kembali sambil memberi jarak antar padanya. Pemain itu yakin jika hal inilah yang ditunggu-tunggu para pemain Karesso.
Kemudian Arya melepaskan tembakan dengan mulus dan tanpa halangan, menuju ring lawan. Bola tersebut memutar di udara begitu indah, mengalihkan semua pandangan para pemain tertuju pada bola itu.
Beberapa detik kemudian, bola tersebut memantul pada papan basket hingga akhirnya masuk ke dalam ring dan membuahkan 3 poin untuk Arya dan Karesso.
Spontan Indra berdiri sambil mengepalkan tangannya lalu menepuk tangan cukup keras. "Nice, Arya! Aku yakin kau bisa!"
Meski telah mencetak poin pertamanya, rasanya tetap saja tak bisa senang. Bahkan ketika Arya menembak, pemain lawan masih berusaha menggapai bola tersebut dan tubuhnya akan menabrak Arya jika ia telat menghindar beberapa detik.
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com