webnovel

A Trip 2

Karena terlalu bersemangat di malam hari dan dipenuhi pemikiran-pemikiran tentang 'jalan bersama He Xi Huan', Han Yiyue kesulitan tidur. Bahkan setelah merapatkan diri ke sisi laki-laki itu dan mencari posisi nyaman, jantungnya malah berdetak cepat dan tidak tahu malu menggerakkan tangan membelai bagian tubuh He Xi Huan yang berujung mendapat teguran.

Pada akhirnya, ia mampu terlelap menjelang pukul dua dini hari dan berakibat pada terlambat  bangun. Di pukul sembilan pagi, sudah tidak ada orang di sampingnya, karena panik takut ditinggalkan Han Yiyue melompat dari tempat tidur dan berlari keluar kamar. Terburu-buru menuju halaman sampai menabrak Jamie yang baru masuk.

Melihat penampilan panik Han Yiyue, ia bertanya dengan penasaran, "Apa yang kamu cari terburu-buru seperti itu?"

Han Yiyue melirik ke luar sebelum menatap Jamie. Alisnya mengerut dalam-dalam ketika melayangkan pertanyaan alih-alih menjawab. "Apa Xi Huan sudah pergi?"

Jamie menggelengkan kepala dengan berat. "Belum. Dia masih sarapan."

Setelah itu helaan napasnya terdengar berat seakan sedang menyimpan begitu banyak masalah hidup. Tentu saja begitu, ia telah menyusun rencana He Xi Huan hari ini. Di pagi hari ke kantor untuk mengarahkan cara mengatasi masalah kemarin, lalu di siang hari berbicara dengan salah satu mata-mata di mafia Meksiko, setelah itu bertemu seseorang di pasar gelap.

Namun, He Xi Huan tiba-tiba bangun terlambat dan membatalkan niat ke kantor. Hanya menyuruh seseorang mengurus hal itu sementara dia mengawasi melalui laptop. Jamie merasa bahwa ia tidak lagi pantas menyandang status sebagai wakit ketua, tetapi asisten pribadi.

Han Yiyue tidak peduli dengan perasaan berduka Jamie atau apa pun itu, yang dia tahu hanya He Xi Huan tidak meninggalkannya. Namun, itu saja belum cukup menanangkan. Ia harus menemuinya terlebih dulu.

Jamie tidak berbohong, He Xi Huan berada di ruang makan, duduk tenang menikmati sarapannya. Seperti biasa, ada Feng Ruo dan Xiao Bao di sana, tetapi dua orang itu tidak sedang sarapan. Mereka hanya duduk tenang sambil berbincang riang. Ketika Han Yiyue  muncul dengan penampilan baru bangun tidur dan duduk di dekat He Xi Huan, Feng ruo tidak tahan untuk tidak mencibir.

"Gadis ini baru bangun tidur jam segini dan sarapan bahkan sebelum mencuci muka."

Han Yiyue melayangkan tatapan sinis dan membalas, "Aku bukan gadis!" 

Setelah itu mengabaikan Feng Ruo dan beralih kepada He Xi Huan. Mengutarakan niat awalnya dengan bertanya, "Jam berapa kita akan pergi? Apa aku sudah menunda kegiatanmu karena bangun terlalu siang?"

"Tidak. Kita pergi jam 11. Kamu bisa mandi dan sarapan dulu."

Han Yiyue mengangguk. Meminta disiapkan sarapan sebelum berlari kembali ke kamar dan mencucui muka. Sementara itu Feng Ruo melayangkan beragam pertanyaan kepada He Xi Huan dan memohon agar dibawa pergi.

Di siang harinya, tepat pukul 11, mereka pergi bersama-sama. Feng Ruo dan Xiao Bao juga ikut, total lima mobil melaju beriringan. Di mobil utama He Xi Huan duduk bersama Han Yiyue di kursi belakang sementara Jamie di kursi penumpang bagian depan. Selama perjalanan itu, He Xi Huan tidak berhenti berdiskusi dengan seseorang dan membicarakan mengenai persiapan rencana mereka.

Meskipun tidak terlalu mengerti, Han Yiyue memiliki bayangan samar mengenai pembicaraan itu. Intinya adalah Veto, seorang mata-mata He Xi Huan di kelompok mafia Maxiverio, sedang mengungkapkan 70% kesiapan rencana dan memperkirakan dalam waktu lima bulan semuanya selesai. Rencana utama dapat dilakukan.

Panggilan telepon berakhir dan Jamie memberi beberapa kata. "Kita perlu wajah baru untuk menjaga Yiyue di sana. Orang-orang kita sekarang ini kemungkinan sudah dikenali oleh beberapa orang apalagi setelah pengaruh dengan Bloods. Kelompok itu cukup dekat dengan Maxiverio."

Bloods adalah mafia California yang berhasil menerobos bagian kecil Fenghuang, kelompok penyebab kekacauan kecil yang kemarin sempat membuat He Xi Huan dalam suasana hati buruk. Meskipun sudah diselesaikan, tetapi tidak bisa sepenuhnya bersih terlebih setelah beberapa hal bocor.

Untungnya Han Yiyue bukan bagian sah dari Fenghuang, tetapi miliknya sendiri sehingga tidak perlu diperkenalkan secara resmi di hadapan anggota lain. Tidak ada yang mengetahuinya selain beberapa yang tinggal di rumah. Han Yiyue juga tidak pernah dibawa oleh He Xi Huan, kecuali hari ini.

Memang bukan masalah besar, tetapi ada kemungkinan bocornya data-data anggota Fenghuang. Jika demikian akan sangat berbahaya mengirim orang terdaftar ke Meksiko bersama Han yiyue. Juga, He Xi Huan tidak mungkin dan tidak ingin mengirim Han Yiyue sendirian tanpa perawatan siapa pun di sana.

"Ya. Cari seseorang yang tidak terlalu mencolok, tapi pastikan kondisi tubuhnya bagus dan bisa diandalkan."

"Baik." Jamie kembali sibuk dengan ponselnya.

Han Yiyue yang terlibat dalam rencana itu tidak mengatakan apa-apa. Tidak bertanya ataupun sok tahu. Faktanya dia memang tahu bahwa sudah waktunya untuk melakukan tujuan utama keberadaannya di dekat He Xi Huan.

Mobil berhenti setelah lebih daeri satu jam melaju. Daerah itu tampak dekat dengan pelabuhan yang cukup padat, tetapi bukan pelabuhan utama di mana ramai pengunjung. Mereka memasuki area tertutup, keluar dari mobil dan berjalan memasuki sebuah gedung. Tidak ada yang akan mencurigai tempat itu karena tampak biasa saja, sama seperti kebanyakan gedung di daerah pelabuhan.

Tempat  yang paling berbahaya adalah tempat bersembunyi yang paling aman, sepertinya kalimat itu memang benar. Han Yiyue melihat bahwa bagian luar pasar gelap tidak berbeda dengan tempat biasa, tetapi di dalam gedung suasana dan tekanannya jelas berbeda. Beberapa orang menjaga di pintu dalam dengan tampang mengerikan, jelas bahwa mereka cukup berpengalaman menangani beragam masalah. Selain itu ada juga beberapa yang terlihat sangat manusiawi untuk menangani orang-orang tertentu.

Awal masuk mereka dihadapkan di ruangan tertentu, He Xi Huan mengeluarkan kartunya untuk diperiksa dan segera setelah itu si petugas mengirim mereka ke dalam.

Nama He Xi Huan sendiri sudah cukup dikenal di pasar gelap, tidak sulit baginya keluar-masuk dengan bebas juga membawa rombongan.

Han Yiyue merasa sedikit tertekan ketika memasuki lapisan pertama pasar, dia mendekat kepada He Xi Huan dan secara naluri mengaitkan tangan mereka. Mencoba menenangkan diri. 

He Xi Huan menyadari serangan kepanikannya, itu wajar bagi seseorang yang baru pertama kali memasuki tempat seperti ini. Apalagi dengan suasana gelap dan pengap, tidak jauh berbeda seperti malam hari di dalam ruangan tertutup. Hanya lampu-lampu neon berjajar di depan kios-kios.

"Jangan panik atau seseorang akan menangkapmu," He Xi Huan berbisik di sisi telinga Han Yiyue. Memberi sedikit tekanan, tetapi mencoba lebih banyak menenangkan.

Hanya anggukan kecil yang diberikan Han Yiyue sebelum kembali memperhatikan sekitar. Karena tangan memegang He Xi Huan, secara bertahap ia merasa tenang. Pikirnya selama bersama laki-laki itu tidak akan ada hal buruk yang akan terjadi. Lagi pula, seperti inilah jalan-jalan a la ketua mafia, anggap saja kencan. Jangan harapkan dibawa ke pasar malam yang ramai dan romantis!

Chương tiếp theo