116. Luka Goresan

Pagi-pagi sekali Rose memutuskan untuk bersepeda mengelilingi perumahan nya, dia menatap sebuah tenda besar yang telah di dirikan untuk acara pernikahan Dave dengan Livy. Astaga pasti jika Mr. Jay ada disini dia akan merasa sedih dan tidak sanggup menjalani kehidupan nya lagi. Rose diam sejenak, menghirup udara pagi, dan memandang cahaya Matahari yang menyehatkan. Dia merasa sangat bahagia sekali dia bisa terbangun.

Kemarin malam sungguh hal yang berat baginya, dia harus push up sebanyak 50 kali tanpa adanya pemanasan. Kini kakinya masih kaku dan keram, dia bahkan tidak nafsu makan, setiap kali makan rasanya ingin muntah. Rose terus mengayuh sepedanya dengan stabil, bertemu dengan beberapa penggemarnya yang mengenali dirinya hanya dengan tubuh saja.

"Rose ya... Apakah kau sudah sarapan?" Tanya kakaknya dengan tersenyum lebar. Dia jadi sangat baik hati sekali sejak insiden kemarin malam.