"Dasar lemah, baru juga ke pegang."
"Itu bukan kepegang, tapi kamu genggam!"Ralat Yasa yang mengangkat tubuhnya untuk berbalik dan mengambil selimut untuk menutupi tubuh bagian bawah keduanya.
"Ya abisnya, kamu ngomong terus. Udah horny juga."
Yasa selalu suka ucapan sang istri di atas ranjang mereka ketika hanya berdua, kalau sudah tidak sabaran Kayla suka mengatakan hal vulgar. Yang kalau di ucapkan saat dia sadar dan jauh dari nafsu, akan malu-malu dan melarikan diri dari hadapan Yasa. Tapi, ketika keduanya bersatu dia tidak berikan ijin sang istri bersuara dengan keras. Cukup dia yang mendengar suara desahan yang menggila itu.
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com