1. Glen dan Nadhira

Glen dan Nadhira sudah berteman dari sejak mereka kecil. Orang tua mereka sudah lama bersahabat, rumah mereka juga berdekatan. Mereka sama sama terlahir di keluarga yang berada, mereka juga seumuran. Tapi, karena orang tua Glen di pindah tugaskan ke Jakarta, akhirnya merekapun harus berpisah sejak mereka SMP.

Meskipun saling berjauhan, mereka tidak pernah melupakan satu sama lain, mereka juga tidak pernah lost contact, setiap hari nya mereka selalu saling mengabari.

Saat ini, mereka sudah duduk di kelas 3 SMA. Mereka tumbuh menjadi remaja yang tampan dan cantik.

Saat jam istirahat sekolah, Nadhira melakukan video call dengan Glen.

Nadhira : "Hai Kak"

Glen : "Hai"

Nadhira : "Lagi ngapain Kak?"

Glen : "Gue lagi ngumpul aja sama temen"

Nadhira : "Eummm"

Glen : "Kenapa? Kok sedih gitu mukanya?"

Nadhira : "Gue iri sama mereka"

Glen : "Lahhhh, iri kenapa?"

Nadhira : "Mereka bisa kumpul dan canda candaan sama lo, gue cuma bisa vc doang:("

Glen : "Jangan sedih gitu dong, minggu depan gue mau ke Bandung"

Nadhira : "Haa? Serius Kak?"

Glen : "Seriuussss"

Nadhira : "Lo pasti boong sama gue"

Glen : "Gue gak boong"

Nadhira : "Bener yaa?"

Glen : "Iyaa bawel"

Nadhira : "Ya udah, gue tunggu lo!" Ujarnya sambil mematikan telponnya

Glen : "Ni anak kebiasaan deh main matiin aja, gue kan masih kangen"

Nadhira : "Ih kok gue seneng banget sih Kak Glen mau datang"

Saat itu Tasya temannya Nadhira datang menghampirinya.

Tasya : "Nadh, ngapain lo senyum senyum sendiri kek gitu? Kesambet lo?"

Nadhira : "Enak aja bilang gue kesambet, gue seneng banget tahu, Kak Glen mau balik ke Bandung Minggu depan"

Tasya : "Serius lo? Kak Glen kakak angkat lo yang ganteng itu ya?"

Nadhira : "Bukan kakak angkat, tapi udah kek kakak gue"

Tasya : "Sama aja kali"

Nadhira : "Ya udah mumpung sekarang mood gue lagi baik, gue traktir lo oke?"

Tasya : "Gitu doooong, kenapa gak tiap hari aja sih Kak Glen pulang"

Nadhira : "Kenapa emang?"

Tasya : "Yaa biar Lo traktir gue tiap hari wkwkwk"

Nadhira : "Issshhh, dasar lo ya"

Tasya : "Serius gue"

Nadhira : "Terserah lo dehh"

Tasya : "Ehh, Lo kan udah kenal lama sama Kak Glen, emang... Lo gak pernah ada perasaan suka ya sama dia?"

Nadhira : "Ih, apaan sih lo, gak mungkin lah"

Tasya : "Biasanya kek gitu, cewek sama cowok kalo udah deket lama pasti kesananya saling suka"

Nadhira : "Enggak, gue udah anggap dia seperti kakak gue sendiri, gak lebih. Makanya gue manggil dia kakak walopun kita seumuran"

Tasya : "Kita lihat aja nanti ke depannya"

Nadhira : "Oke, lihat aja nanti"

Saat pulang sekolah, Nadhira langsung menyampaikan kabar baik kepada orang tuanya.

Nadhira : "Assalamu'alaikum?"

Mama : "Wa'alaikumsalam"

Nadhira : "Mah, aku ada kabar baik loh"

Mama : "Kabar baik apa?"

Nadhira : "Kak Glen mau kesini minggu depan"

Mama : "Oh ya?"

Nadhira : "Iya mah"

Mama : "Udah lama Mama gak lihat dia"

Nadhira : "Ya sama, aku juga"

Mama : "Ya udah, mau siapin apa nanti buat Kak Glen?"

Nadhira : "Ahhh, gak usah nyiapin apa apa Mah"

Mama : "Dihhh, kok gitu sih, Mama seriuss"

Nadhira : "Aku juga serius, gak usah bikin apa apa, nanti aku sama Kak Glen kalo mau apa apa pasti bikin sendiri kok"

Mama : "Kalian ya, masih aja kek dulu, gak ada yang berubah"

Nadhira : "Iya lahh, gak akan ada yang berubah"

Mama : "Emang kamu gak pernah suka sama dia?"

Nadhira : "Duhhh, kok pertanyaan Mama sama sih kaya pertanyaan nya Tasya, tadi dia juga nanya kek gitu, kompak banget perasaan, jangan jangan kalian...."

Mama : "Jangan jangan apa?"

Nadhira : "Kalian janjian ya buat nanya kek gini?"

Mama : "Hahahaha, ada ada aja deh pake janjian segala, ya enggak lah, cuma kebetulan aja"

Nadhira : "Ya udah, aku laper mau makan"

Mama : "Iya sana makan, udah siap tuh di meja"

Nadhira : "Okeee"