webnovel

dunia lain

tak lama setelah salah satu penumpang nya kesabet penduduk bunian yang ada di hutan larangan Lampung dan Palembang sopir bis lintas sumatera itu memacu lari mobil sejadi jadinya.hutan larangan itu sangat terkenal keangkeran nya kemana mana . disitulah sarang makhluk halus sibunian yang suka makan darah manusia terutama bayi orok.

terkadang mereka sering menyamar sebagai musafir yang menjual dagangannya yang

berubah belanga dan gerabah

mereka jadi musafir berjalan terus sampai mereka dapatkan makanan berupa darah bayi . mereka bisa kenyang lebih lama sampai tiga bulan lebih. pedagang asongan itu yang kalau belum habis daganganya belum pulang.dimana gelap disitulah mereka bermalam

rata rata mereka punya ilmu hitam yang bernama palasik , orang yang punya ilmu palasik susah meninggal nya kalau ilmu nya belum diturunkan kan.konon katanya dengan cuma menjilati

lidah yang punya ilmu palasik kita sudah bisa mewarisi ilmu nya. mereka dapat minum darah bayi melalui perantara pakaian bayi.tak lama bayi yang baju nya dikunyah palasik sakit sakitan dan kurus seperti gizi buruk.

setelah sampai rumah makan Kuto baru tak henti hentinya penumpang membicarakan kejadian semalam.

"riko coba kamu telpon Uda Roni biar dia tau kejadian semalam "perintah pak sopir kepada kernetnaya.

"halo da Rony assalamualaikum"

"waalaikum salam"

"apa kabar ko"

"kita ada musibah penumpang atas nama Joni yang mau turun dipariaman malah turun di hutan larangan.

"ko bisa begitu"

"kata Joni dia melihat nenek naik mobil bersama dua orang penumpang dihalte sebelum masuk tol

padahal yang naik dua orang sepasang anak muda . nenek itu duduk samping Joni.

dirumah makan duit yang dia pakai buat beli nasi dan buah salak berubah jadi daun, dikapal dia juga asik sendiri kadang ngobrol dan ngomong sendiri seperti orang gila.

setibanya dihutan larangan dia memasaksa turun padahal mobi masih jalan.kami sudah berusaha mencegah tapi dia sangat kuat.

walaupun sudah dipegang rame rame katanya dia ngantarin nenek sopiah "

"itu bukan nenek sopiah tapi ratu sibunian, hati hati jangan sampai kejadian lagi berdoa biar selamat , nanti dibicarakan lagi kata Uda Roni menutup hpnya.

setelah selesai makan dan yang lainnya mobil pun melanjutkan perjalanan pulang kepadang.

sementara jauh diperbatasan Lampung dan Palembang Joni dan nenek sopiah menunggu

sampai pagi dan istirahat didepan rumah warga yang tak jauh dari pasar.

nenek sopiah berbelanja bumbu rendang banyak sekali mungkin buat makan orang sekampung.

kemudian iseng iseng aku buka hpku yang sudah mulai lowbat.

ada banyak panggilan tak terjawab . dari kampung dajo sahril.

buat menghemat baterai aku mencoba menghubungi mamaku.

"hallo assalamualaikum Mak.

"waalaikum salam, gimana kabar tadi Sahril nelpon katanya kamu turun dilampung dibawa sijundai" kata mamaku cemas.

"bukan sijundai Mak nenek nenek teman sebangku,dia mengajak saya singgah ke kampung halamannya mumpung lagi lewat dan masih muda kita puas puasin main kekampung orang kalau sudah berkeluarga sudah ga bebas lagi.doakan saya biar selamat ,ya udah ya baterai saya tutup dulu telpon nya "kataku pada mama biar orang kampung tidak kepikiran.

tak lama setelah menutup telponnya nenek sopiah membawa belanjaan banyak sekali bumbu giling buat rendang saja dua karung Belum jajan yang lain nya sungguh tak bisa dibayangkan

"tenang aja nak Joni bukan kita kok yang bawa ada ojek" kata nenek sopiah menunjuk kearah dua pemotor yang menganggukkan kepalanya kearah kami berdua.

bukankah dua orang itu sudah berada di pangkalan itu sejak semalam ketika turun dari mobil mereka sudah ada, masak iya tukang ojek tak kemana gak menarik penumpang lain gimana mereka dapat duit menghidupi keluarga mereka, apa dua orang itu ojek pribadi yang khusus menjemput kami berdua sungguh mencurigakan.

kemudian nenek sopiah ngasih kode kedua pemotor itu mendekat.kami berboncengan meninggal kan pasar yang anehnya itu.diatas motor aku mencium bau yang wangi wanita, apakah yang membonceng ku seorang wanita.

motor kami terus menyusuri rumahnya warga kebun penduduk yang jalannya naik turun, sungguh kuat orang ini pikirku, kalau orang biasa tak mungkin mampu melintasi Medan yang terjal dan licin begini pikir ku

setelah berjalan beberapa jam motor kami mulai memasuki Hutan lindung waykambas yang selama ini cuma aku lihat di layar kaca.

makin lama hutan yang tadinya gelap berubah makin lama makin terang benderang.ketika kami menembus kaca bening yang menjadi pemisah alam manusia dan alam makhluk halus atau negeri sibunian badan ku terasa tersengat listrik ribuan volt badan ku kejang kejang Untung tidak pingsan.

motor yang aku tumpangi berubah jadi kuda hitam yang gagah badan dan pakaian berubah bak prajurit istana ,apa lagi nenek sopiah yang tadinya uzur tak bisa apa apa berubah jadi sangat cantik dan muda

suasana langsung berubah jadi terasa benderang , kami disambut sama warga sibunian dengan tarian dan atraksi perang ala mereka.

sungguh indah negeri bunian belum pernah aku melihat tempat sebagus ini.

sejauh mata memandang cuma ada Padang rumput yang berbukit bukit yang dipagari sama tribun yang bertigkat buat menonton acara pacuan kuda yang paling disukai sama ratu sopiah.

ditengah lapangan ada bangunan megah mirip rumah Belanda yang dilengkapi panggung hiburan buat pertunjukan apa lagi kalau ratu sopiah berhasil membawa pejantan kenegri sibunian ini mereka pasti berpesta pora

semejak aku sampai tiap hari dirumah ratu sopiah aku dilayani bagaikan seorang raja.semua kebutuhanku tersedia bak hotel bintang lima.malam itu aku didatangi ratu sopiah.

"nanti malam kamu dandan yang rapi kami mengadakan pertunjukan buat menyambut kedatangan kamu sebagai pejantan ku" selanjutnya ratu meninggalkan ku .

setelah itu aku didandani seperti pengantin, aku dituntun ke singasan yang megah . aku disambut dengan pelukan mesra oleh ratu sopiah.

setelah kami duduk bersanding berdua di singgasana Megah.

"perhatian perhatian ratu sopiah mau bicara" kata protokol yang bertugas saat itu.

sontak semua tamu yang datang menghentikan semua kesibukan masing-masing.

"wahai warga bunian semua saya ratu sibunian menyatakan calon pejantan kali ini,nama Joni orang Pariaman kalian semua Taulah selain jago masak dia juga lincah di ranjang "kata ratu sopiah bersuara lantang.

"jago masak iya tapi jago diranjang gak jamin" ucap ku dalam hati.

aku berdiri melambai tangan kearah semua tamu yang hadir.

setelah sesi perkenalan kemudian di lanjutkan acara menari dan bernyanyi sambil minum minuman yang bikin kepala pusing, aku tak terlalu menikmati malam itu.semua masakan enak dikeluarkan tak lupa rendang kesukaan ratu sopiah.buah buahan segar tak lupa turut dihidangkan semua warga bebas makan sepuasnya.

penari penari yang cantik bak bidadari menari dengan gemulai yang membuat lelaki normal bergairah , lain dengan aku tak merasakan apa apa.

makin lama kepala ku makin berat akhirnya aku tak sadarkan diri tau tau aku sudah dikamar ratu sopiah.

kulihat sang ratu masih sibuk melayani tamu yang datang.

ada salah satu tamunya bertanya kepada ratu sopiah.

"selamat ya tahun ini bisa dapat pejantan lagi,kemana pangeran Joni tadi "kata teman temannya ratu sopiah.

"ada dikamar Maklum warga alam nyata tak sekuat kita yang bisa abadi selamanya" kata ratu sopiah menjelaskan

ayo minum lagi puasin malam ini ajak teman temannya lagi kemudian mereka larut dengan surga mereka.

Chương tiếp theo