"Bukankah orang ini bersamamu, hahh?" geram Naoki sambil menunjuk ke arah Vander dan menatap Ken dengan raut wajah khas orang marah. "Jangan bilang kau juga mengingnkan hal yang sama dengannya! Dasar orang-orang tidak tahu malu! Kalian berdua hanya sampah yang tidak berguna!"
Yang dikatakan oleh Naoki, tidak ditanggapi oleh Ken. Ia membiarkan hal itu begitu saja. Tidak perlu adanya main mulut untuk berkata-kata. Tetapi dengan hanya berdiam diri, mulut Naoki akan berhenti dengan sendirinya.
"Ayolah! Kalian ini kenapa selalu saja seperti ini? Tuan, Hidethosi, bagaimana keputusanmu? Apakah orang itu diperbolehkan untuk bersama dengan kita atau tidak? Kita juga tidak punya banyak uang untuk membayarnya. Tapi setidaknya kalau mau ikut, kita memiliki makanan, bukan?"
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com