webnovel

Hanjo Seperti Mendapat Jalan

Ragu-ragu Karim mengetuk pintu. Kesialan yang terjadi pagi tadi belum hilang dalam kepalanya. Bila tidak berhubungan dengan uang dan ia pun merasa berpeluang mendapatkannya, Karim tidak mau datang ke kamar hotel ini.

Diketuknya lagi. Lama tak ada jawaban. Ah, Karim mendengus jengkel. Jangan-jangan belum selesai mandinya. Atau mandi sore lagi.

Karim mengetuk lebih keras. Tidak ada respon juga. Sepertinya tak ada orang di kamar. Mungkin di bawah. Ya, mungkin minum di cafe. Menghangatkan badan setelah mandi-mandi. Karim berbalik menuju lift.

Sebuah suara menahan langkahnya. "Hei, kamu Rim. Saya ketiduran. Ayo masuk."

Karim melangkah ragu. Masuk kamar kepalanya berputar-putar. "Mana dia?"

"Siapa?"

"Wanita itu."

"Sudah pergi."

"Ah, tak percaya." Karim bergegas ke toilet. Dibukanya cepat. Tak ada. Ia kembali. Membungkukkan badan melihat ke bawah ranjang. Tidak ada juga. Mesti tidak yakin, ia pun membuka lemari.

"Sudah pergi dia."

"Betul sudah pergi?"

"Kamu itu tak percaya pula."

Chương bị khóa

Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com

Chương tiếp theo