webnovel

206

Keesokan paginya...

Salah satu tangan sedang menyisir surai indah miliknya sambil duduk manis di sebuah kursi yang menghadap kemeja rias. Seulas senyum menghiasi paras indahnya. Pandangan kedua matanya tampak menerawang pada kejadian tadi malam. Dimana bisikan mesra sang kekasih menjadi penghantar tidurnya.

Ya, setelah ciuman panjangnya dengan pemuda itu, ia terlelap dalam pelukan hangat sang kekasih. Sampai tidak menyadari jam berapa Rey pergi meninggalkannya. Lalu semburat semu muncul pada kedua pipinya membuat gadis muda itu terlihat semakin menggemaskan. Sepasang iris hazel miliknya menatap lurus kearah cermin di hadapannya.

Usai memastikan penampilannya, gadis itu meletakkan sisir ukiran yang sengaja dirancang untuk dirinya di atas meja rias. Kemudian ia menundukkan kepalanya, melihat jam pada pergelangan tangannya. Gadis itu memekik pelan saking merasa terkejutnya. Waktu telah menunjukkan pukul 9 pagi, dimana ia telah melewatkan sarapan paginya.

Chương bị khóa

Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com

Chương tiếp theo