"Kejadian tentang kematian dirimu yang memilih untuk terjun ke jurang di dekat Hutan Larangan. Menurut kabar yang beredar waktu itu, kau melakukan hal tersebut karena takut menghadapi musuh-musuhmu yang sudah di depan mata. Malah ada yang mengatakan juga bahwa kau melakukannya disebabkan karena posisimu yang sudah tidak menguntungkan. Sehingga kau lenih memilih tewas di jurang tanpa dasar daripada harus tewas di tangan musuh," jelas Nyi Ratih Kumala si Tongkat Merah ikut nimbrung dalam pembicaraan tersebut.
Selesai wanita itu berbicara, Jaga Seta, Darantara bahkan Nyi Ratih Kumala sendiri segera memandangi wajah Raka Kamandaka. Ketiga tokoh itu ingin mendengar cerita langsung dari orang yang mengalaminya.
Apakah hal itu benar? Ataukah hanya kabar bohong yang sengaja disebarkan?
Jika kabar itu salah, maka hati mereka akan merasa lega. Namun kalau sampai benar seperti yang diceritakan, entah seperti apa kekecewaan yang akan ditanggung oleh ketiganya.
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com