RANI GAK TERGANTIKAN

"Eh nggak bisa gitu dong." Kata Ina dengan cepat.

"apanya yang nggak bisa, Kan kamu sendiri yang bilang kalau kue nya biasa aja. Jadi udah dong sampai segitu aja cicipi nya." Kata Bima yang sebenarnya sudah kesal dengan Ina.

"tapi kan aku udah bayar tu dua ratus ribu, jadi kue nya milik aku karena udah dibayar." Ujar Ina yang membuat Bima tertawa.

"Bilang aja kan kue aku enak banget." Kata Bima yang memaksa ina untuk mengatakan kalau kue buatan dia itu enak.

"Iya dah, kue buatan kamu itu enak." Jawab Ina.

"Cuma enak." Tanya Bima yang membuat Ina mengangkat satu alisnya.

"terus..." Teteh Ina yang tidak mengerti apa sebenarnya diinginkan oleh Bima.

"nggak pake banget gitu." Ujar Bima yang membuat Ina menatap wajah Bima dengan tatapan malas.

"kue buatan Bima Ardiansyah itu sangatlah enak bahkan pakai banget enaknya." Kata Ina yang membuat Bima tersenyum lebar saat mendapatkan pujian dari Ina seperti itu.

"Makasih..." kata Bima yang menyerahkan setengah potong lagi buat Ina.