webnovel

BUNGA TIDUR

Sebelumnya.

Raja Byun telah penuh luka di sekujur tubuh ditambah dia juga sudah tumbang, tetapi seberapa pun dia terluka Raja Byun tidak sedikitpun melepaskan senjata dari tangannya.

****

"Cepat serahkan Rubi itu pada saya! Atau saya akan membuat dirimu menderita!" gertak Raja Matahari.

"Jika kau menginginkannya maka lakukan saja, saya tidak akan melawannya. Tapi sampai akhir hayat, saya tidak akan memberikan Rubi itu pada orang jahat seperti kamu."

Raja Byun mempertahankan keyakinannya, dia tak peduli jika kalau harus mati di tangan temannya sendiri, karena itu sudah menjadi takdir dari para Dewa.

Kehendak Dewa sangat luar biasa, tidak ada yang bisa mengetahui ajal akan datang, mungkin besok atau nanti diantara kita para manusia tidak ada yang mengetahuinya.

Didetik-detik terakhirnya Raja Byun masih sempat untuk tersenyum, sebagai tanda dia Ksatria sejati yang tak akan pernah mati. Walau jiwa telah pergi, tetapi namanya akan dikenang di dalam hati.

Chương bị khóa

Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com

Chương tiếp theo